Belajar Analisa Fundamental
Posted by sangpialange on 10:25 AM with No comments
Trader saat
menentukan open posisi buy atau sell tidak serta merta mengambil keputusan,
tetapi mereka selalu menganalisa terlebih dahulu. Salahsatunya dengan
pendekatan fundamental, artinya dengan menganalisa kekuatan pasar ditinjau dari
segi ekonomi, sosial politik, dan faktor eksternal yang mempengaruhi permintaan
dan penawaran.
Faktor yang
mempengaruhi analisa fundamental, berupa:
A.
Faktor Ekonomi
Hal-hal yang mempengaruhi fundamental
ekonomi suatu Negara tidak lepas dari faktor ekonomi itu sendiri. Kuat lemahnya ekonomi suatu Negara dapat kita
lihat melalui laporan data ekonomi yang selalu dikeluarkan badan terkait. Kuat
dan lemahnya ekonomi akan memberi aksi pembuat kebijakan untuk mengeluarkan
kebijakan ekonomi yang akan berpenaruh menguatkan atau melemahkan mata uang
Negara tersebut. Jadwal laporan data ini yang akan mendasari trader dalam
menentukan posisi beli atau jual di transaksi online trading.
B.
Faktor Sosial Politik
Perkembangan sosial politik ternyata
dapat mempengerahui fundamental ekonomi suatu Negara, meskipun tidak selamanya
berpengaruh signifikan terhadap perkembangan ekonomi. Sebagai contoh gejolak
politik di tahun 1998, di masing-masing Negara akan berbeda. Di Indonesia saat
peralihan kekuasaan orde baru ke orde reformasi menimbulkan gejolak fluktuasi
nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika yang signifikan. Sedangkan gejolak
poitik yang terjadi di Amerika saat kasus Bill Clinton dengan Monica Lewinsky
tadak berpengaruh terhadap dollar Amerika.
C.
Faktor Eksternal
Diluar faktor ekonomi dan sosial
politik, terdapat faktor eksternal yang mempengaruhi analisa fundamental, dan
tentunya perpengaruh terhadap laju ekonomi dengan ditunjukkan menguat atau
melemahnya mata uang Negara tersebut. Faktor eksternal tersebut berkaitan dengan
lingkungan, sebagai contoh serangan virus MERS di Korea Selatan 2015 telah
memangkas outlook Bank Sentral Korea (BOC) terhadap pertumbuhan ekonomi Negara
gingseng tersebut.
Analisa fundamental yang dilakukan trader
biasanya dengan memperhatikan faktor ekonomi, karena faktor ekonomi tersebut
kebanyakan sudah terjadwal untuk rilis datanya. Sedangkan faktor sosial politik
dan eksternal bersifat tidak eksidental. Beberapa indikator data ekonomi yang
mempengaruhi kuat lemahnya mata uang adalah:
1.
Interest Rate / Tingkat Suku Bunga
Yang dimaksud adalah perubahan
besaran tingakan suku bunga simpanan/saving antar bank. Contoh jika The Fed
atau Bank Sentral Amerika menaikkan interest rate maka suku bunga simpanan akan
naik, sehingga nilai tukar dollar Amerika akan menguat. Sebaliknya jika The Fed
menurunkan suku bunga simpanan, maka nilai tukar dollar Amerika akan melemah.
Tujuan Bank Sentral menaikkan interest rate adalah untuk menarik dana masuk
dari masyarakan, sehingga mata uang menguat.
2.
Gross Domestic Product / Produk Domestik Bruto
Gross Domestic Product adalah data
ekonomi yang berfungsi untuk mengetahui nilai total produksi suatu Negara yang
dihasilkan oleh perorangan dan perusahaan baik lokal ataupun asing. Artinya
Produk Domestik Bruto merupakan total pendapatan Negara. Komponen utama Gross
Domestic Bruto terdiri dari tingkat investasi, konsumsi, belanja pemerintah dan
total bersih ekspor.
3.
Consumer Price Index / Indek Biaya Hidup
Consumer Price Index merupakan
indikator ekonomi yang mengukur biaya hidup dan rata-rata tingkat perubahan
harga dari konsumen terhadap barang dan jasa tertentu. Data ini berfungsi untuk
mengidentifikasi tingkat inflasi yang berpengaruh terhadap besaran obligasi dan
tingkat suku bunga. Naiknya CPI menyababkan inflasi meningkat yang akan
mendorong pemerintah untuk menurunkan tingkat obligasi serta menaikkan suku
bunga.
4.
Non Farm Payroll
Non Farm Payroll adalah data ekonomi
Amerika yang berupa data gaji pekerja diluar sektor pertanian, sebagai
penyummbang data Gross Domestic Bruto. Apabila data gaji diluar pertanian
meningkat maka akan berpengaruh terhadap pengutan mata uang.
5.
Unemployment Rate / Tingkat Pengangguran
Tingkat pengangguran merupakan
indikator ekonomi yang menunjukkan data pencari kerja yang belum mendapatkan pekerjaan
atau masih menganggur. Data ini menunjukkan sehat tidaknya ekonomi suatu
Negara. Apabila tingkat penganguran meningkat, maka disimpulkan pertumbuhan
ekonomi melambat, akibatnya mata uang mengalami pelemahan. Sebaliknya jika
tingkat pengangguran menurun, maka pertumbuhan ekonomi meningkat, dan mata uang
menguat.
6.
Consumer Confidence Index / Indek Kepercayaan
Konsumen
Consumer Confidence Index merupakan
data ekonomi yang menunjukkan tingkat keyakinan konsumen terhadap perekonomian
nasional serta tingkat kesehatan keuangan. Apabila tingkat kepercayaan konsumen
meningkat maka mata uang menguat.
Demikian beberapa data ekonomi yang wajib
diketahui trader jika menginginkan analisa fundamental sebagai acuan dalam
menentukan open posisi di market. Adapun data kalender ekonomi telah kami
sajikan dalam web.
Semoga bermanfaat, silahkan mencoba dan
salam profit !!
Categories: edukasi
0 komentar:
Posting Komentar