4 Karakter Entrepreneur, Yang Manakah Anda?

Posted by sangpialange on 10:15 AM with No comments

Menjadi seorang entrepreneur bukanlah suatu yang instan, mau jadi pengusaha dan kemudian tiba-tiba saja menjadi seorang pengusaha sukses. Tidak demikian prosesnya, semua itu membutuhkan modal, tidak melulu tentang modal capital (baca : uang) tapi juga modal dari diri anda sendiri.

Setiap orang diberkahi 4 karakter yang dapat mendukung diri anda untuk mengembangkan usaha yang telah anda rintis, termasuk kompetensi anda. Keempat karakteristik tersebut antara lain The Dreamer, The Thinker, The Storyteller, dan juga The Leader. Setiap orang memiliki keunggulannya sendiri-sendiri (tidak bisa dipungkiri) tetapi untuk membentuk suatu usaha yang berhasil anda membutuhkan keempatnya. Anda perlu mengembangkan keempatnya atau cara lebih cepat dan mudah adalah anda menemukan orang-orang yang memenuhi kriteria dari 4 karakter tersebut dimana anda tidak memiliki keahlian yang mumpuni untuk membentuk tim yang solid. Siapa sajakah yang termasuk ke dalam kategori diatas tadi? Mari kita bahas satu per satu.

1. The Dreamer The Dreamer atau yang sering kita kenal sebagai “Sang Pemimpi” adalah salah satu sifat yang sering salah dimengerti oleh banyak orang. Orang berpikir menjadi seorang The Dreamer ini sangatlah mudah, cukup bermimpi saja karena mimpi itu gratis. The Dreamer bukan hanya tentang bermimpi untuk memiliki mobil mewah, rumah yang besar ataupun memiliki uang yang banyak. The Dreamer adalah lebih daripada itu. The Dreamer memiliki mimpi yang memiliki suatu tujuan yang pada akhirnya akan mengakomodasi semua keinginannya. Mimpi ini dapat diproyeksikan menjadi visi perusahaannya, karena The Dreamer ini berdiri di perbatasan realitas dan imajinasi tanpa batas yang pada saatnya nanti akan menginspirasi banyak orang untuk turut serta di dalam proses mewujudkan mimpinya.

2. The Thinker The Thinker atau “Sang Pemikir” adalah pasangan yang sangat dibutuhkan oleh The Dreamer untuk menjadi rekan atau mitra usaha. Jika the Dreamer tadi dapat merepresentasikan tentang apa yang akan diwujudkan, maka The Thinker ini adalah representasi dari bagaimana mewujudkan visi tersebut. The Thinker ini akan melengkapi komponen-komponen yang kurang dari visi yang dihasilkan Sang Pemimpi dan menyempurnakannya menjadi sebuah rancangan rencana kerja sehingga visi tersebut dapat terwujud. Jika harus membuat bisnisplan, maka orang yang memiliki sifat inilah yang akan mengerjakannya.

3. The Storyteller The Storyteller atau “Sang Pendongeng” adalah orang yang dapat mengkomunikasikan apa yang dihasilkan oleh kedua tipe diatas dan membuat orang merasa excited terhadap gagasan mereka. Masih ingat kan pada waktu kita kecil kita begitu excited ketika kakek nenek atau orang tua kita membacakan sebuah dongeng? Bagaimana perasaan anda? Tertarik dan juga merasa ikut serta di dalam cerita tersebut pastinya. Seperti itu pula kemampuan seorang storyteller di zaman sekarang, dirinya dapat membuat orang untuk merasa penasaran dan pada akhirnya turut serta di dalam proses perwujudan mimpi yang sedang dibangun oleh para entrepreneur. Bisa dikatakan ketika storyteller hadir di dalam team, maka The Dreamer dan juga The Thinker menemukan media untuk mengkomunikasikan gagasan mereka.

4. The Leader The Leader atau ” Sang Pemimpin” adalah orang yang bertanggung jawab untuk membuat gagasan yang telah dibuat untuk menjadi sebuah kenyataan. Dengan setiap kepingan gagasan yang dihasilkan oleh ketiga karakter tadi, dirinya akan membuat sebuah integrasi gagasan dan membuat gagasan tersebut mulai berjalan. Peran yang diembannya cukup penting karena di pundaknya terdapat tanggung jawab untuk mewujudkan gagasan tersebut menjadi nyata, dari kemana gagasan itu akan mengarah, bagaimana caranya sampai ke tujuan, kapan kita akan sampai ke tujuan dan bagaimana hasil akhirnya ketika semuanya telah berhasil dilakukan. Dia menyadari bahwa produk yang ia kembangkan adalah proyeksi dari hal-hal kecil yang dikerjakan dengan baik.

Jadi tanyalah pada diri anda saat ini dimana anda memiliki keahlian dan dimana anda masih kurang. Jika bisnis anda mengalami kebuntuan, coba anda gali lagi apakah keempat sifat tersebut telah terwakili di dalam bisnis anda? Karena setiap sifat tersebut harus ada dan berfungsi dengan baik. Ketika ke empat tersebut telah mencapai sinergi, maka begitu juga bisnis anda.

(Kabar ukm)

Categories: ,