Emas Turun Pangkas Rally 3 Pekan Terkait Goldman Mengurangi Prakiraan
Emas berjangka turun, memangkas kenaikan dari reli 3 pekan terakhir, terkait Goldman Sachs Group Inc mengatakan inflasi yang rendah dan suku bunga AS yang lebih tinggi akan menyeret harga emas padatahun 2015.
Goldman mematok logam pada rata-rata $ 1.089 per ons pada tahun 2016 dan di level $ 1.050 pada tahun 2017 mendatang, keduanya tidak sesuai dari perkiraan sebesar $ 1.200. Emas diperkirakan saat ini ditopang oleh pelemahan data ekonomi untuk beberapa bulan ke depan dan stimulus dari Bank Sentral Eropa, bank berbasis di New York, dilaporkan pada hari Jumat.
Emas berjangkauntuk pengiriman bulan Februari turun 0,6 % untuk menetap di level $ 1,292.60 pukul 1:52 siang di Comex New York. Pada hari Kamis kemarin, harga emas mencapai level $ 1,307.80, yang merupakan level tertingginya untuk kontrak teraktif sejak 15Agustus lalu.
Indeks Stoxx Europe 600 menguat pada hari Jumat ke level tertingginya sejak Desember 2007 lalu, dan mata uang euro pangkas penurunan terhadap dolar, mengurangi daya tarik emas sebagai aset alternatif.
Bulan ini, emas telah melonjak 9,2 % seiring pertumbuhan ekonomi stagnan menantang para pembuat kebijakan untuk menemukan cara-cara baru untuk menopang perekonomian. Presiden ECB Mario Draghi berjanji untuk membeli utang sebesar 60 miliar euro ($ 67 miliar) per bulan hingga September tahun depan.
Perak untuk pengiriman bulan Maret turun 0,3 % ke level $ 18,30 per ons. Tahun ini, harga perak melonjak sebesar 17 %, kenaikan terbesarnya di antara 22 bahan baku di Komoditi pada Index Bloomberg.
Bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar