Naiknya GDP Negeri Tirai Bambu, Bursa Saham China Ditutup Menguat 1.8%

Posted by sangpialange on 3:56 PM with No comments
Bursa Saham China rebound dari penurunan tertajamnya dalam 6 tahun terakhir, kenaikan dipimpin oleh saham perusahaan industri dan konsumen pasca rilis data menunjukkan perekonomian negeri Tirai Bambu tersebut tumbuh lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.
CSR Corp. dan China CNR Corp. masing-masing menguat 10%. PetroChina Co. melonjak 3.4%. Great Wall Motor Co. bergerak naik 7%. Citic Securities Co. dan Haitong Securities Co. merosot 8.8%.
Indeks Shanghai Composite menguat 1.8% ke level 3,173.05 pada sesi penutupan. Rilis data menunjukkan GDP (gross domestic product) kuartal ke-4 tahun 2014 tumbuh 7.3% dengan melampaui perkiraan rata-rata sebelumnya yang menyatakan 7.2%, sementara produksi industri dan penjualan ritel tumbuh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Kemarin Indeks Shanghai mengalami penurunan 7.7% akibat upaya pengetatan regulasi margin trading telah memicu penurunan nilai saham sebesar $291 miliar pada pasar ekuitas.
Indeks CSI 300 menguat 1.2%. Indeks Hang Seng China Enterprises Hong Kong menguat 2.4%. Indeks Hang Seng menguat 1%. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Bursa Saham China rebound dari penurunan tertajamnya dalam 6 tahun terakhir, kenaikan dipimpin oleh saham perusahaan industri dan konsumen pasca rilis data menunjukkan perekonomian negeri Tirai Bambu tersebut tumbuh lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.
CSR Corp. dan China CNR Corp. masing-masing menguat 10%. PetroChina Co. melonjak 3.4%. Great Wall Motor Co. bergerak naik 7%. Citic Securities Co. dan Haitong Securities Co. merosot 8.8%.
Indeks Shanghai Composite menguat 1.8% ke level 3,173.05 pada sesi penutupan. Rilis data menunjukkan GDP (gross domestic product) kuartal ke-4 tahun 2014 tumbuh 7.3% dengan melampaui perkiraan rata-rata sebelumnya yang menyatakan 7.2%, sementara produksi industri dan penjualan ritel tumbuh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Kemarin Indeks Shanghai mengalami penurunan 7.7% akibat upaya pengetatan regulasi margin trading telah memicu penurunan nilai saham sebesar $291 miliar pada pasar ekuitas.
Indeks CSI 300 menguat 1.2%. Indeks Hang Seng China Enterprises Hong Kong menguat 2.4%. Indeks Hang Seng menguat 1%. 







Bloomberg
 
Categories: ,