Bioetanol: Bahan Bakar Alternatif Yang Terlupakan
Posted by sangpialange on 1:14 PM with No comments
Perlu proses panjang untuk membawa bahan bakar dari perut bumi sampai ke tangki kendaraan kita. Tapi kalau bahan bakar dari kebun-seperti dari Sorghum bicolor dalam poto ini-prosesnya tak sampai setengah tahun. Tak usah mengebor tanah, memasang pompa angguk, atau membangun kilang. Cukup menanam, merawat, memanen 3-4 bulan kemudian.
Selanjutnya adalah menggiling, memeras, memfermentasi, dan menyuling. Terakhir, mendehidrasi untuk menghasilkan kadar etanol optimum sehingga bisa dikonsumsi kendaraan bermotor. Sumber bahan bakar itu tidak akan habis. Pun tidak akan mengurangi jatah makanan manusia. Limbahnya pun bisa untuk menggemukkan ternak.
Di atas kertas, prospek bahan bakar nabati sangat sangat cerah Sayang, fakta di lapangan berbeda 180 derajat. Entah mengapa, masyarakat dunia (termasuk tanahair) emoh berpindah ke bahan bakar nabati dan masih tetap haus minyak bumi. Aneh memang.
trubus
0 komentar:
Posting Komentar