Pemangkasan Tajam Dari OPEC Akibatkan Minyak Turun

Brent dan West Texas Intermediate turun ke level terendah dalam lima tahun terakhir karena Irak mengikuti Arab Saudi dalam memangkas harga untuk penjualan minyak mentah ke Asia, sehingga meningkatkan tanda-tanda bahwa anggota terbesar OPEC tersebut mempertahankan  pangsa pasar.

Kontrak berjangka catat penurunan sebesar 1,3 % di London merupakan harga intraday terendah sejak September 2009 lalu. Irak sebagai produsen minyak terbesar kedua di OPEC, memangkas minyak mentah di Basrah ke level terendah dalam setidaknya 11 tahun terakhir, menurut daftar harga untuk Januari menunjukkan. Sementara minyak akan tetap berada di level $ 65 per barel selama setengah tahun terakhir sampai OPEC merubah produksi atau meningkatkan permintaan, menurut Kuwait Petroleum Corp.

Minyak mentah diperdagangkan di pasar bearish terkait yang produksi AS naik ke  level tertinggi dalam tiga dekade terakhir memperburuk melimpahnya minyak global. Arab Saudi, yang menyebabkan keputusan OPEC untuk mempertahankan dari pada menurunkan produksi pada pertemuan 27 November lalu, sementara pekan lalu OPEC menawarkan diskon terhadap pasokan minyak ke pelanggan di Asia.

Brent untuk pengiriman Januari turun sebesar 86 sen ke level $ 65,33 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London dan berada di level $ 65,57 pukul 02:57 siang di Singapura. Kemarin brent turun ke level $ 2,88 dari level $ 66,19, merupakan penutupan terendah sejak September 2009 lalu. Sementara minyak mentah acuan Eropa diperdagangkan lebih tinggi di level $ 2,83 di bandingkan WTI. Harga brent turun 41 % tahun ini.

WTI untuk pengiriman Januari turun sebesar 80 sen, atau 1,3 %, ke level $ 62,25 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Kontrak tersebut turun ke level $ 2,79 dari level $ 63,05 kemarin, merupakan level terendah sejak Juli 2009 lalu. Volume total sebesar 30 % di atas RSI 100-hari. 

Bloomberg