Mayoritas Saham China Melemah Seiring Saham Bank Memimpin Penurunan

Mayoritas saham China catat penurunan setelah indeks tersebut mencapai level tertinggi dalam tiga tahun terakhir dan peraturan jaminan nasabah untuk pinjaman jangka pendek mendorong investor untuk menjual aset likuid. Saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd dan China Construction Bank Corp turun setidaknya 3 %. Sementara China Securities Depository and Clearing Corp berhenti menerima aplikasi baru untuk pembelian kembali yang melibatkan catatan dinilai di bawah AAA atau yang dijual emiten dinilai lebih rendah daripada AA, menurut sebuah pernyataan yang dipasang di situs lembaga kemarin. Sedangkan saham China Oilfield Services Ltd turun 3,6 % di Hong Kong setelah minyak mentah turun ke level terendah dalam lima tahun terakhir. Indeks Shanghai Composite mencatatkan penurunan 0,1 % ke level 3,018.67 pukul 10:37 pagi  waktu setempat, dengan dua saham yang turun untuk setiap satu saham yang naik.  Gelombang bursa saham China dapat meyakinkan bank sentral untuk menunda pemotongan rasio cadangan yang diperlukan, menurut Deutsche Bank AG dan Bank of America Corp. Indeks CSI 300 naik ke rekornya untuk hari ke-13, sehingga naik 1,4 %. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,8 %. Sementara Indeks Shanghai diperdagangkan sebanyak 11,2 kali dalam 12 bulan terakhir yang diproyeksikan oleh laba, merupakan level tertinggi sejak Juli 2011 lalu, setelah melakukan rely sebesar 42 % tahun ini. Dalam14-hari terakhir indeks acuan relatif menguat sehingga berada di level 89, merupakan level tertinggi setidaknya sejak 1994 silam. Angka diatas 70 mengindikasikan harga mungkin siap untuk turun.   Bloomberg