Inggris Keluar Dari Uni Eropa ??!

Pasar global mendadak bergejolak dan memberikan pertanyaan besar atas keberlangsungan kepemimpinan Perdana Menteri David Cameron di Inggris, sesaat setelah dari perhitungan sementara referendum Inggris menunjukkan kubu yang menginginkan “keluar” dari Uni Eropa lebih unggul dibanding yang menginginkan tetap bergabung dengan Uni Eropa.

Separoh suara telah terhitung, dengan keunggulan untuk kubu #Brexit yang menyebabkan memerahnya saham global dari Tokyo, Hongkong sampai London dan Chicago. Penurunan tajam dialami juga oleh mata uang Pounsterling yang merupakan level terendah sejak tahun 1985.

Selama lebih dari empat dekade Inggris tergabung dalam Uni Eropa yang saat ini referendum mendorong untuk keluar dari blok perdagangan Uni Eropa. Kubu pro #Brexit dalam kampanye menjelang referendum dengan santernya menyoroti tentang kekecewaan public Ingggris atas tatanan politik pasca perang dan kegagalan ekonomi yang lebih maju.

Nigel Farage, Pemimpin Partai Kemerdekaan Inggris, berbicara pada pendukungnya di London bahwa referendum 23 Juni ini merupakan “hari kemerdekaan kita” yang harus ercatat dalam sejarah Inggris.

Keputusan untuk keluar dari Uni Eropa membawa kejatuhan mata uang Pounsterling dan diikuti mata uang Euro, sedangkan yen menguat. Emas sebagai asset lindung nilai menguat, karena banyak investor mengalihkan investasinya ke logam mulia ini.